Selasa, 05 Juli 2011

Gandoriah Tempat Wisata nan Rancak

“Piaman laweh”, siapa yang tidak kenal istilah tersebut. Istilah yang ditujukan pada sebuah dataran rendah di provinsi Sumatra Barat. Setelah gempa 30 september nama kota pariaman mulai dikenal oleh daerah-daerah yang ada di Indonesia. Tentu saja bukan hanya gempa yang membuat Pariaman dikenal tetapi juga objek wisata dan kekhasan budaya yang dimilikinya.

                Namun untuk lebih jelasnya kali ini saya akan memposting artikel ini.

Penduduk kota Pariaman secara keseluruhan didominasi oleh etnis minangkabau sehingga mayoritas penduduknya islam.

Di kota Pariaman terdapat berbagai macam tradisi yang masih tetap terjaga dan tempat wisata yang sangat strategis dan begitu indah yang melambangkan kharakteristik tempat wisata yang islami karena.

Salah satu tempat wisata yang ada di kota Pariaman yaitu pantai gandoriah. Pantai gandoriah merupakan salah satu dari empat tempat wisata kota Pariaman yaitu pulau anso duo, pantai kata, pantai cermin dan pantai gandoriah.

Pantai gandoriah merupakan pantai yang sangat strategis yang berada di kota Pariaman. Saat ini pantai gandoriah tengah dikembangkan dan direnovasi oleh pemerintah karena pasca gempa 30 september 2009 yang berkekuatan 7,6 SR mengakibatkan pantai gandoriah mengalami kerusakan pada sejumlah fasilitas seperti menara pengawas pantai, area parkir, pelestarian pantai, kantor pusat informasi wisata, taman dan arena permainan serta 1 unit gazebo sehingga menimbulkan kerugian yang sangat besar.

Berdasarkan tim survey Depbudpar bekerja sama dengan Dinas Budpar Sumbar melaporkan akibat peristiwa gempa tersebut pantai gandoriah menimbulkan kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 1,375 Milyar dan merupakan kerusakan kedua terparah diantara 3 pantai, yaitu dengan pantai kata menimbulkan kerugian terbesar kira-kira 2,78 milyar dan pantai cermin mencapai Rp 275 juta.  

Pantai gandoriah dikatakan berada pada kawasan yang sangat strategis dan melambangkan tempat wisata yang islami karena letaknya yang sangat dekat dengan berbagai sarana seperti Mesjid, Stasiun Kereta Api, Pasar, Plaza, Hotel, taman,terminal dll. Bahkan dipantai ini selalu dilakukan penertiban agar tidak ada orang yang mencoreng nama pantai ini.

 Dipantai gandoriah para pengunjung dapat melihat pulau-pulau di seberang lautan sambil duduk di bawah pohon cemara memandang pulau-pulau tersebut. Pulau-pulau itu antara lain pulau kasiak, pulau anso, dan pulau ujuang. Selain itu para wisatawan juga dapat menikmati kesejukkan pantai gandoriah dan deburan ombak yang menghempas serta aneka cemilan goreng yang dijual disana seperti sala lauak (ikan), sala udang, sala kapitiang (kepiting) dan minuman es kelapa muda.  Selain hal itu para wisatawan juga dapat memancing, berenang, bermain ombak atau sekedar menikmati keindahan pantai gandoriah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar